Siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Izzatul Islam Getasan, Jumat (3/11) menyerahkan bantuan berupa uang kepada keluarga korban musibah kebakaran di Gondangan Wetan. Uang sebanyak tiga juta rupiah hasil dari penggalangan dana dari seluruh siswa, guru, dan karyawan diserahkan langsung oleh Ketua OSIS, Candra Reza Permana kepada keluarga Ibu Rukmi yang masih mengungsi di kediaman saudaranya.
Musibah kebakaran rumah menimpa keluarga Ibu Rukmi, ibu dari siswi kelas satu SDIT Izzatul Islam Getasan pada hari Sabtu (28/10) yang lalu. Berdasarkan informasi kebakaran terjadi disebabkan oleh arus listrik dari seterika yang masih menancap pada steker listrik yang lupa dicabut.
Ketika api membesar rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja dan pergi ke pasar. Kebakaran terparah terjadi di ruang tamu dan kamar yang hangus terbakar. Api baru bisa dipadamkan setelah datang bantuan dua tangki mobil pemadam kebakaran.
Muniroh, Kepala SMPIT Izzatul Islam yang menyertai kegiatan penyaluran bantuan tersebut mengaku prihatin terhadap musibah yang terjadi pada salah satu wali murid SDIT Izzatul Islam. Sehingga dari sekolah menggalang infaq dari siswa dan guru untuk membantu meringankan musibah keluarga Ibu Rukmi.
“Dari SMPIT Izzatul Islam ikut prihatin atas musibah yang terjadi. Kami berharap keluarga Ibu Rukmi diberikan kesabaran dan menerima takdir dari Allah ini. Kami berdoa semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Muniroh.
Dari pihak keluarga korban kebakaran juga mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian dari keluarga besar SMPIT Izzatul Islam. “Hanya ucapan terima kasih yang bisa kami sampaikan. Maaf, malah merepotkan. Semoga Allah membalas kebaikan keluarga SMPIT Izzatul Islam dengan balasan yang terbaik. Sekolahannya semakin maju dan barokah,” kata Ibu Rukmi.
Ibu Rukmi merupakan wali murid dari Ataya, siswi kelas satu SDIT Izzatul Islam yang sehari-hari bekerja sebagai guru di salah satu TK. Adapun suaminya berjualan sayur di pasar.
Posting Komentar