✨ Telah Dibuka ✨
Penerimaan Santri Baru SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten
Semarang mulai hari 1 September 2023.
Untuk Informasi lebih lanjut dan pendaftaran Silahkan hubungi
kami 👇:
wa.me/6285876978775
![]() |
Para siswa sedang mengikuti Penilaian Sumatif Akhir (PSA) menggunakan android di ruang kelas masing-masing. PSA berlangsung selama satu minggu, 12-17 Juni 2023. |
SMPIT Izzatul Islam Getasan - Pada tanggal 12-17 Juni 2023, para siswa mengikuti Penilaian Sumatif Akhir (PSA) untuk kelas VII dan VIII. Pelaksanaan PSA memanfaatkan android. Siswa membawa android dari rumah. Sekolah menyiapkan aplikasi ujian mulai dari menginput soal dan mencetak hasil penilaiannya.
![]() |
Para siswa menerima hadiah utama berupa laptop, sepeda, dan smartphone yang dibagikan oleh SMPIT Izzatul Islam Getasan, Sabtu (10/6) |
Getasan, Kabupaten Semarang (10/6) – Sabtu (10/6),
SMPIT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang membagikan berbagai hadiah
kepada siswa kelas VII (tujuh). Hadiah tersebut merupakan apresiasi kepada para
siswa yang telah memilih SMPIT sebagai sekolah pilihan untuk belajar. Kegiatan tersebut
merupakan program dan strategi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pembagian
hadiah di lakukan di lapangan sekolah usai para siswa melaksanakan senam pagi
bersama.
Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan, Sujito Arif
Ariyanto mengatakan bahwa ada tiga hadiah utama yang dibagikan kepada siswa,
yaitu laptop, sepeda, dan smartphone. Hadiah utama laptop didapat Chantika Rizky
Karunia, sepeda didapatkan Fathan Mulia Fahriza, sedangkan yang beruntung
mendapatkan smartphone, Nazril Azam Dian Kemalludin.
“Hadiah ini merupakan program untuk menarik
minat siswa masuk ke SMPIT Izzatul Islam Getasan. Selamat kepada para siswa
yang beruntung mendapatkan hadiah utama maupun hadiah hiburan. Semoga hadiah
yang didapatkan dapat memotivasi siswa untuk semakin giat belajar,” kata Sujito
Arif Ariyanto.
Siswa Kelas VII C, Chantika Rizky Kurnia yang
mendapatkan laptop mengaku senang sekali. Pasalnya, laptop hadiah tersebut akan
sangat membantu dalam belajar. Berbagai keterampilan juga bisa diasah dengan
adanya laptop tersebut, seperti mengetik, menggambar, menulis, dan lain
sebagainya.
“Alhamdulillah, Pak. Saya senang sekali
mendapatkan laptop baru dari sekolah. Doakan, laptop ini akan berguna dalam meningkatkan
motivasi saya dalam belajar. Saya juga akan banyak melatih keterampilan
menggunakan laptop. Untuk menulis, menggambar, game, dan lain sebagainya,” kata
Chantika.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Fathan
Mulia Fahriza. Siswa Kelas VII B tersebut mengaku senang sekali lantaran sepeda
miliknya di rumah sudah lama rusak. Sehingga dengan hadiah sepeda ini bisa
mengaktifkan kembali hobinya gowes di pagi hari saat libur sekolah.
“Senang sekali, pak. Kebetulan sepedaku sudah
lama rusak, jadi sudah lama absen tidak gowes. Terima kasih kepada SMPIT
Izzatul Islam yang telah memberikan hadiah sepeda. Mulai besok saya akan
bersepeda kembali bersama teman-teman saya,” kata Fathan.
![]() |
Rohmad, Pengawas SMP berpose dengan lulusan terbaik SMPIT Izzatul Islam Getasan Tahun 2023 |
Salatiga - Pengawas SMP Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Rohmad,
memberikan apresiasi kepada para guru SMPIT Izzatul Islam Getasan. Menurut
Rohmad, para pendidik bekerja dengan komitmen tinggi dan ikhlas.
“Saya sendiri melihat langsung bagaimana guru-guru di SMPIT
Izzatul Islam Getasan ini bekerja dengan dedikasi tinggi dan Ikhlas. Terbukti
mereka tetap istiqomah di saat di tempat lain banyak kehilangan guru-guru
terbaiknya diterima di PPPK dan sebagainya. Guru-gurunya juga masih muda dan
banyak kreativitas. Maka bapak dan ibu wali murid beruntung menyekolahkan
anak-anaknya di sekolah ini,” kata Rohmad.
Hal tersebut dikatakan Rohmad saat memberikan sambutan dalam
acara Akhirussanah dan Pelepasan Siswa Kelas IX, di Hotel Laras Asri Salatiga, Jumat (9/6).
Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan, Sujito Arif Ariyanto
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kepercayaannya. Baik orang tua siswa, dinas pendidikan, masyarakat, anak-anak,
para mitra, dan lain sebagainya yang ikut serta dalam proyek mencerdaskan anak
bangsa.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang
berpartisipasi dan berkontribusi bersama-sama dengan kami melaksanakan tujuan
pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan anak bangsa. Kami berpesan kepada
anak-anak agar semua pelajaran baik dan nilai-nilai karakter yang didapatkan
bisa terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sujito Arif
Ariyanto.
Salah satu perwakilan siswa, Isnaeni Nada Khairunnisa juga
mengucapkan terima kasih atas semua ilmu dan bimbingan terbaik dari para guru.
Waktu tiga tahun ternyata dirasa waktu yang cepat.
“Rasanya baru saja kemarin kami menginjakkan kaki kami di
sekolah ini untuk belajar. Namun, ternyata tiga tahun waktu yang sangat cepat.
Kami mohon kepada bapak dan ibu guru untuk terus mendoakan kami untuk
kesuksesan kami di masa yang akan datang. Tolong, sebut dan bayangkan
wajah-wajah kami dalam doa tulus bapak ibu guru,” pinta Isnaeni Nada mewakili
teman-teman seangkatannya.
Akhirussanah kali ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan.
Dari unsur Disdikbudpora, Forkopimcam, pengurus yayasan, tokoh masyarakat, dan
para orang tua siswa. Acara berlangsung hikmah dan penuh haru saat momentum
siswa sungkem kepada kedua orang tuanya.
![]() |
Penampilan 'apik' dari kelas 9A yang memukau para penonton |
Semarang - Pentas seni dalam rangka milad ke-9 SMPIT Izzatul Islam Getasan, Kabupaten
Semarang, berlangsung semarak, Selasa (7/2/2023). Kegiatan dilaksanakan di
lapangan sekolah. Tema yang diangkat pada milad tahun ini “Bersinergi
Mewujudkan Generasi SIPKS (Sholih, Ilmuwan, Pemimpin, Kreatif, dan Smart).
Setiap kelas menampilkan kreasi seni secara berkelompok. Ada
yang menampilkan drama, tari modern, rebana, baca puisi, dan kreativitas
lainnya. Seluruh siswa mendapatkan kesempatan untuk tampil di atas panggung.
Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan,
Sujito Arif Ariyanto mengatakan, kegiatan sebagai wadah bagi anak-anak untuk
berkreasi dan mencintai budaya. Hal itu selaras dengan program pemerintah yakni
melahirkan peserta didik yang berkarakter profil pelajar Pancasila. Dengan
bantuan serta bimbingan dari wali kelas para siswa tampil bagus. Pentas yang
diperagakan juga dinilai oleh dewan juri untuk mendapatkan hadiah dari panitia.
“Luar biasa. Kami tidak menyangka ternyata
anak-anak mempunyai kemampuan seni yang sangat bagus. Sangat menghibur. Tentu
hal ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi peserta didik. Semoga di
milad ke-9 ini, SMPIT Izzatul Islam Getasan semakin
jaya,” katanya.
Salah satu siswa, Demas Elang mengatakan bahwa
kegiatan ini sangat bagus untuk melatih siswa menjadi kreatif dan penuh percaya
diri. Dari latihan saja sudah bisa dirasakan manfaatnya. Para siswa
menghabiskan waktu untuk kegiatan yang positif.
“Kegiatan ini sangat bagus. Dengan kegiatan seperti
ini dapat melatih siswa lebih kreatif dan percaya diri. Kami latihan di sela-sela
waktu istirahat pembelajaran dan di luar jam sekolah. Kami sangat berterima
kasih dan berharap di tahun-tahun mendatang bisa diagendakan lagi,” kata Elang.
Selain pentas seni, pada milad kali ini juga
digelar lomba menghias tumpeng antar kelas. Selama sehari ini anak-anak full
pembelajaran di luar kelas, yakni pentas dan menyaksikan pentas. Semua sangat
menikmati kegiatan ini dari awal hingga akhir. (-)
![]() |
Para pengawas dan segenap guru karyawan SMPIT Izzatul Islam Getasan berpose setelah pemeriksaan dokumen PKKS dilakukan. |
Kabupaten
Semarang (09/11) — Dua pengawas SMP Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan,
dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Rohmad dan Tri Astuti Ari
Winarti, berkunjung ke SMPIT Izzatul Islam Getasan. Kunjungan ini dalam rangka
melaksanakan tugas dari Kepala Disdikbudpora guna melakukan Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah (PKKS).
PKKS
digelar rutin setiap tahun untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas
pokok, fungsi, dan tanggungjawab kepala sekolah pada sekolah yang dipimpin.
Hasil refleksi dari kegiatan ini diharapkan bisa dirumuskan rencana tindak
lanjut guna kemajuan satuan pendidikan tersebut.
Rohmad,
selaku Pengawas SMP yang menilai mengatakan bahwa kegiatan ini tidak fokus
untuk mencari kesalahan melainkan sebagai sarana untuk mengevaluasi bersama
pelaksanaan standar pendidikan di sekolah. Karena PKKS ini berbasis data atau
dokumen, maka kami sebelumnya meminta kepada kepala sekolah dibantu guru untuk
mempersiapkannya.
“PKKS ini
tidak fokus pada mencari kesalahan melainkan mencari praktik baik dan solusi
untuk kemajuan sekolah lebih-lebih bagi kepala sekolah sebagai pemimpin. Kami
akan kroscek secara langsung pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah berbasis
dokumen dan wawancara,” papar Rohmad.
Secara
umum, kegiatan PKKS berjalan lancar mulai upacara pembukaan, bedah kompetensi,
dan refleksi. Kegiatan ini melibatkan beberapa guru dan tenaga kependidikan
saja karena di saat yang sama proses pembelajaran tetap berlangsung.
Tri Astuti
Ari Winarti, yang juga Pengawas SMP memberikan apresiasi kepada kepala sekolah
dan guru di SMPIT Izzatul Islam yang cekatan dan smart melaksanakan PKKS ini.
Namun beliau juga berpesan agar setiap program yang terlaksana di sekolah bisa
terdokumentasi dengan baik. Mulai dari perencanaan sampai evaluasi dan rencana
tindak lanjut.
“Alhamdulillah,
PKKS berjalan lancar. Bapak-Ibu gurunya sangat cekatan dan smart. Kami
menemukan praktik baik dari kepala sekolah tentang adanya reward dan punishment
untuk guru serta tenaga kependidikan. Tolong semuanya terdokumentasikan dengan
baik dan disusun SK dari kepala sekolah,” pungkas Bu Wiwin sapaan akrab Tri Astuti
Ari Winarti.
Kepala
SMPIT Izzatul Islam Getasan yang baru menjabat empat bulan di semester ini,
Sujito Arif Ariyanto mengucapkan terima kasih kepada Pengawas SMP yang selalu
mendampingi, memonitoring, dan memberikan masukan kepada sekolah. Kegiatan ini
akan meningkatkan kinerja civitas sekolah dalam hal administrasi.
“Kami
sangat berterima kasih dengan adanya PKKS ini. Tentu akan sangat bermanfaat
bagi kami, lebih-lebih dalam hal administrasi dan pengarsipan. Kami mengakui
masih lemah dalam dokumentasi meskipun berbagai program terlaksana dengan baik.
Kami berkomitmen akan meningkatkan kinerja kami lebih baik lagi di masa
mendatang,” kata Sujito Arif Ariyanto.
Adapun
kompetensi kepala sekolah yang dikroscek, yaitu kompetensi kepribadian dan
sosial, kepemimpinan, pengembangan sekolah, pengelolaan sumber daya,
kewirausahaan, dan supervisi. Acara ini terlaksana selama kurang lebih tiga
jam. Acara dibuka pada pukul 09.30 WIB dan selesai pada pukul 12.30 WIB.