Berita

Kegiatan

Artikel

Latest Updates

Semarak, Pentas Seni Milad SMPIT Izzatul Islam Semarang

Februari 07, 2023

 

Penampilan 'apik' dari kelas 9A yang memukau para penonton

Semarang - Pentas seni dalam rangka milad ke-9 SMPIT Izzatul Islam Getasan, Kabupaten Semarang, berlangsung semarak, Selasa (7/2/2023). Kegiatan dilaksanakan di lapangan sekolah. Tema yang diangkat pada milad tahun ini “Bersinergi Mewujudkan Generasi SIPKS (Sholih, Ilmuwan, Pemimpin, Kreatif, dan Smart).

Setiap kelas menampilkan kreasi seni secara berkelompok. Ada yang menampilkan drama, tari modern, rebana, baca puisi, dan kreativitas lainnya. Seluruh siswa mendapatkan kesempatan untuk tampil di atas panggung.

Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan, Sujito Arif Ariyanto mengatakan, kegiatan sebagai wadah bagi anak-anak untuk berkreasi dan mencintai budaya. Hal itu selaras dengan program pemerintah yakni melahirkan peserta didik yang berkarakter profil pelajar Pancasila. Dengan bantuan serta bimbingan dari wali kelas para siswa tampil bagus. Pentas yang diperagakan juga dinilai oleh dewan juri untuk mendapatkan hadiah dari panitia.

“Luar biasa. Kami tidak menyangka ternyata anak-anak mempunyai kemampuan seni yang sangat bagus. Sangat menghibur. Tentu hal ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi peserta didik. Semoga di milad ke-9 ini, SMPIT Izzatul Islam Getasan semakin jaya,” katanya.

Salah satu siswa, Demas Elang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk melatih siswa menjadi kreatif dan penuh percaya diri. Dari latihan saja sudah bisa dirasakan manfaatnya. Para siswa menghabiskan waktu untuk kegiatan yang positif.

“Kegiatan ini sangat bagus. Dengan kegiatan seperti ini dapat melatih siswa lebih kreatif dan percaya diri. Kami latihan di sela-sela waktu istirahat pembelajaran dan di luar jam sekolah. Kami sangat berterima kasih dan berharap di tahun-tahun mendatang bisa diagendakan lagi,” kata Elang.

Selain pentas seni, pada milad kali ini juga digelar lomba menghias tumpeng antar kelas. Selama sehari ini anak-anak full pembelajaran di luar kelas, yakni pentas dan menyaksikan pentas. Semua sangat menikmati kegiatan ini dari awal hingga akhir. (-)

 

SMPIT Izzatul Islam Getasan Laksanakan PKKS

November 10, 2022

 

Para pengawas dan segenap guru karyawan SMPIT Izzatul Islam Getasan berpose setelah pemeriksaan dokumen PKKS dilakukan.

Kabupaten Semarang (09/11) — Dua pengawas SMP Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Rohmad dan Tri Astuti Ari Winarti, berkunjung ke SMPIT Izzatul Islam Getasan. Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan tugas dari Kepala Disdikbudpora guna melakukan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS).

PKKS digelar rutin setiap tahun untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan tanggungjawab kepala sekolah pada sekolah yang dipimpin. Hasil refleksi dari kegiatan ini diharapkan bisa dirumuskan rencana tindak lanjut guna kemajuan satuan pendidikan tersebut.

Rohmad, selaku Pengawas SMP yang menilai mengatakan bahwa kegiatan ini tidak fokus untuk mencari kesalahan melainkan sebagai sarana untuk mengevaluasi bersama pelaksanaan standar pendidikan di sekolah. Karena PKKS ini berbasis data atau dokumen, maka kami sebelumnya meminta kepada kepala sekolah dibantu guru untuk mempersiapkannya.

“PKKS ini tidak fokus pada mencari kesalahan melainkan mencari praktik baik dan solusi untuk kemajuan sekolah lebih-lebih bagi kepala sekolah sebagai pemimpin. Kami akan kroscek secara langsung pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah berbasis dokumen dan wawancara,” papar Rohmad.

Secara umum, kegiatan PKKS berjalan lancar mulai upacara pembukaan, bedah kompetensi, dan refleksi. Kegiatan ini melibatkan beberapa guru dan tenaga kependidikan saja karena di saat yang sama proses pembelajaran tetap berlangsung.

Tri Astuti Ari Winarti, yang juga Pengawas SMP memberikan apresiasi kepada kepala sekolah dan guru di SMPIT Izzatul Islam yang cekatan dan smart melaksanakan PKKS ini. Namun beliau juga berpesan agar setiap program yang terlaksana di sekolah bisa terdokumentasi dengan baik. Mulai dari perencanaan sampai evaluasi dan rencana tindak lanjut.

“Alhamdulillah, PKKS berjalan lancar. Bapak-Ibu gurunya sangat cekatan dan smart. Kami menemukan praktik baik dari kepala sekolah tentang adanya reward dan punishment untuk guru serta tenaga kependidikan. Tolong semuanya terdokumentasikan dengan baik dan disusun SK dari kepala sekolah,” pungkas Bu Wiwin sapaan akrab Tri Astuti Ari Winarti.

Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan yang baru menjabat empat bulan di semester ini, Sujito Arif Ariyanto mengucapkan terima kasih kepada Pengawas SMP yang selalu mendampingi, memonitoring, dan memberikan masukan kepada sekolah. Kegiatan ini akan meningkatkan kinerja civitas sekolah dalam hal administrasi.

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya PKKS ini. Tentu akan sangat bermanfaat bagi kami, lebih-lebih dalam hal administrasi dan pengarsipan. Kami mengakui masih lemah dalam dokumentasi meskipun berbagai program terlaksana dengan baik. Kami berkomitmen akan meningkatkan kinerja kami lebih baik lagi di masa mendatang,” kata Sujito Arif Ariyanto.

Adapun kompetensi kepala sekolah yang dikroscek, yaitu kompetensi kepribadian dan sosial, kepemimpinan, pengembangan sekolah, pengelolaan sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi. Acara ini terlaksana selama kurang lebih tiga jam. Acara dibuka pada pukul 09.30 WIB dan selesai pada pukul 12.30 WIB.

 

Siswa SMPIT Izzatul Islam Juarai MTQ Tingkat Kabupaten, Maju ke Tingkat Provinsi

Oktober 13, 2022

 

Varra Nadia Zikan, siswa SMPIT Izzatul Islam Getasan yang menjuarai MTQ tingkat Kabupaten Semarang

 

Semarang - Varra Nadia Zikan (15), siswi SMPIT Izzatul Islam Getasan menjadi Juara 1 (satu) cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Semarang. Lomba Mata Pelajaran Agama dan Seni Islam (MAPSI) digelar di SMPN Suruh, Kabupaten Semarang, Kamis (13/10).

Dengan raihan itu, maka SMPIT Izzatul Islam akan mewakili Kabupaten Semarang lomba di tingkat Provinsi.

Varra Nadia Zikan yang juga santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Izzatul Islam, saat ditemui mengatakan, sangat bersyukur atas prestasi ini. Ia mengatakan prestasi ini dipersembahkan untuk kedua orang tuanya dan sekolah. Ia juga memohon tambahan doa agar nantinya bisa memenangi cabang lomba serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar 18-19 November 2022 di Kabupaten Pekalongan.

“Alhamdulillah, perasaannya senang bisa menang. Juara ini sebagai hadiah untuk kedua orang tua dan juga sekolah. Perjuangannya belum selesai. Saya masih minta doa restu kepada semua agar nanti di tingkat provinsi bisa kembali juara,” kata Varra.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan, Sujito Arif Ariyanto. Dia mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak atas dukungannya. Lebih-lebih kepada pelatih yang mampu mempersiapkan siswa dengan baik. Kejuaraan ini tentu bisa diraih atas berbagai faktor, seperti kesungguhan siswa, pelatih, waktu latihan yang cukup, dan doa restu dari keluarga besar SMPIT Izzatul Islam Getasan.

“Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungannya kepada Mbak Varra. Lebih-lebih kepada pelatih, Ustadz Adib yang berkenan mendidik anak dengan baik. Kesuksesan ini tentu atas partisipasi banyak pihak. Kami mohon doa lagi agar Mbak Varra bisa berlatih dengan lebih baik dan nantinya menjadi yang terbaik di provinsi,” kata Sujito.

Selain meraih trophy juara 1 MTQ, SMPIT Izzatul Islam juga berhasil meraih Juara 2 (dua) cabang Pidato Putri. Ini artinya dari dua siswa yang dikirim mengikuti lomba, semuanya berhasil membawa pulang trophy kejuaaraan. (-)

 

Penerimaan Raport, SMPIT Izzatul Islam Gelar Parenting

Juni 18, 2022

 

Salah satu orang tua siswa meneriam doorprize dari narasumber lantaran bisa menjawab pertanyaan dari narasumber.

Kabupaten Semarang (18/06) — SMPIT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang menggelar parenting bersamaan dengan penerimaan hasil belajar peserta didik atau raport, Sabtu (18/6) di Balai Desa Samirono Kecamatan Getasan. Seminar Parenting ini mengambil tema “Menjadi Orang Tua Barokah, Mengantarkan Anak ke Jannah”.

Pembicara seminar parenting kali ini, Ustadz Lilik Prihyanto, pakar parenting yang juga Ketua Bidang Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Beliau mengatakan bahwa untuk mewujudkan keluarga barokah dan melahirkan generasi yang sholih serta sholihah harus diawali dengan visi misi keluarga yang jelas. Selain itu juga harus diiringi dengan doa yang terus menerus kepada Allah SWT.

“Bapak-Ibu, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawadah warahmah wal barokah maka orang tua harus memiliki visi misi keluarga yang jelas. Visi misi tersebut diwujudkan bertahap dengan usaha yang sungguh-sungguh. Dan jangan lupa semua usaha diiringi dengan doa yang terus-menerus kepada Allah SWT,” kata Lilik Prihyanto.

Beliau juga menambahkan bahwa mendidik anak merupakan tanggungjawab bersama, bukan hanya tugas ibu. Bahkan peran seorang ayah seharusnya lebih banyak daripada seorang ibu. Dengan semangat berkolaborasi cita-cita keluarga akan terwujud.

Sumirah, salah satu orang tua siswa yang hadir mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh pemateri benar. Keluarga yang barokah merupakan keluarga yang kebaikannya terus bertambah. Ia berharap materi ini bisa mengingatkan orang tua agar tidak bosan mendidik anak-anak menjadi generasi yang berbakti kepada kedua orang tua, bermanfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa.

“Saya sependapat apa yang disampaikan oleh Ustadz Lilik. Keluarga yang barokah itu keluarga yang kebaikannya terus bertambah. Semoga materi kali ini bisa menjadi pengingat bagi seluruh orang tua siswa untuk lebih perhatian terhadap pendidikan anak-anaknya,” pungkas Sumirah.

Dalam kesempatan ini, sekolah juga membagikan doorprize kepada orang tua siswa yang hadir paling awal dan aktif dalam mengikuti seminar parenting. Acara ditutup dengan pembagian raport siswa oleh wali kelas.

 

Serunya Fun Tubing Siswa SMPIT Izzatul Islam di Sungai Muncul

Juni 14, 2022

 

Para siswa sangat ceria mengikuti kegiatan fun tubbing di Sungai Muncul, Kabupaten Semarang

Kabupaten Semarang (15/06) — Sebanyak 65 siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Izzatul Islam Getasan, Selasa (14/6) mengisi kegiatan jeda semester dengan bermain tubing. Tubing dilaksanakan di sungai Muncul, Kecamatan Banyubiru dengan dipandu oleh tim dari karangtaruna setempat.

Wisata susur sungai menggunakan ban ini menempuh jarak sekitar 3 km dengan waktu tempuh hingga 40 menit. Sebelum menyusuri sungai, para siswa terlebih dahulu memakai pelampung dan helm. Pemandu juga memberikan pengertian secara teknis agar kegiatan berjalan aman.

Dwi Pujiyanto, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan mengatakan bahwa kegiatan outing class dengan fun tubing ini baru diadakan setelah pandemi. Kegiatan ini menjadi program pembelajaran bagi siswa secara langsung di lapangan. Selain itu juga sebagai refreshing setelah para siswa mengikuti Penilaian Akhir Tahun (PAT).

“Ini kegiatan outing class pertama kali setelah pandemi. Di sekolah kami memang sudah terprogram pembelajaran di luar kelas agar memberikan pengalaman kongkrit kepada siswa. Kegiatan seperti ini juga ditunggu-tunggu oleh siswa karena seru sekaligus sebagai refreshing,” kata Dwi Pujiyanto.

Maylina (12), salah satu siswa kelas VII A mengaku senang dengan kegiatan outing class ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan. Para peserta puas bermain air yang jernih bersumber dari mata air. Selain itu, para peserta juga mendapatkan welcome drink dan gorengan. Aneka jajanan juga tersedia dengan harga yang murah.

Para siswa dan pendamping tampak ceria mengikuti kegiatan outing class kali ini.


“Wow, seru banget. Coba kalau lebih panjang lagi susur sungainya. Kan akan lebih lama dan mengasyikkan. Tapi puas sih bermain air yang jernih. Bisa fresh,” pungkas Maylina.

Nuryadin (47), salah satu pengelola mengatakan wisata tubing sudah mulai ramai lagi. Setiap hari selalu saja ada pengunjung yang berkunjung mencoba wisata air ini. Lebih-lebih pada waktu weekend. Para pengunjung bisa ratusan dari banyak kota bahkan di luar provinsi Jawa Tengah.

“Iya, sudah ramai mas. Alhamdulillah, pandemi kan sudah melandai. Wisata tubing ini dikelola oleh anak-anak karangtaruna. Setiap hari ada saja pengunjung yang berwisata baik individu, keluarga, ataupun kelompok. Apalagi kalau weekend, ratusan pengunjung,” kata Nuryadin.

 

SMPIT Izzatul Islam Terima Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis IT dari UNNES

Mei 25, 2022

Para guru berpose dengan dosen dan mahasiswa dari UNNES Semarang

SEMARANG -  Kabupaten Semarang-Sebanyak 22 guru SMPIT Izzatul Islam Getasan kembali menerima pelatihan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rabu (25/5) di Ruang Laboratorium Komputer sekolah setempat. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari Pelatihan Augmented Reality yang pernah diadakan sebelumnya pada tahun 2021. Materi pada pelatihan ini berfokus pada pengembangan obyek 3D dan pembuatan button.

Pelatihan berbasis teknologi yang bias diterapkan dalam pembelajaran ini merupakan salah satu program Pengabdian Masyarakat bagi Dosen DIPA UNNES. Judul dari pelatihan ini yaitu Metode Marker Based Tracking sebagai Transisi Pendemi melalui Pembelajaran Interaktif Berbasis Augmented Reality. Ketua Tim Pengabdian ini ialah Dr. –Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T. Sebagai fasilitator salah satu dosen Fakultas Teknik UNNES, Nur Azis Salim, S.T., M.T. dibantu lima mahasiswa.

Nur Azis Salim mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu bentuk pengabdian perguruan tinggi khususnya dosen kepada masyarakat. Kemajuan teknologi yang begitu pesat perlu diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Sehingga pembelajaran akan semakin menarik dan tidak ketinggalan zaman.

“Program pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian UNNES kepada masyarakat. Kami berharap pelatihan ini bisa bermanfaat bagi bapak-ibu guru di SMPIT Izzatul Islam Getasan. Tidak dipungkiri kemajuan teknologi sangat cepat. Pun di dunia pendidikan harus mengikuti agar pembelajaran semakin menarik dan tidak ketinggalan zaman,” kata Nur Azis Salim.

Muniroh, Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan sangat berterima kasih atas program pengabdian dari UNNES tersebut dalam bentuk pelatihan kepada guru-guru. Pelatihan menyusun media pembelajaran berbasis IT ini pasti sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. Ia berharap hasil dari pelatihan ini akan diterapkan dalam pembelajaran guna menyongsong kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran baru nanti.

“Alhamdulillah, kami sangat beruntung dan berterima kasih kepada UNNES, khususnya tim pengabdian masyarakat yang ditugaskan ke sekolah kami. Pelatihan ini akan sangat bermanfaat untuk menyambut kurikulum merdeka yang akan diterapkan pada tahun pelajaran baru nanti. Di kurikulum merdeka, pemanfaatan teknologi menjadi keharusan. Oleh karenanya, mata pelajaran TIK wajib ada dan diajarkan kepada siswa,” kata Muniroh.

  

 
Copyright © Sekolah Islam Terpadu Izzatul Islam . Designed by OddThemes & Distributed by Blogger Templates