Para peserta pelatihan mengikuti opening ceremony dan menyimak penjelasan dari Tim UNNES |
Getasan-Sebanyak 30 guru di SMPIT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang mendapatkan pelatihan pemanfaat teknologi untuk pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Lab Komputer, Jumat-Sabtu (8-9/10) ini merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat bagi dosen UNNES. Dalam memberikan pelatihan, Nur Azis Salim, ST, MT, Dosen UNNES dari Fakultas Teknik didampingi oleh 6 mahasiswa.
Pelatihan kali
ini mengambil topik pada pembuatan aplikasi teknologi augmented reality untuk
praktikum virtual pembelajaran kimia. Para guru diajak memanfaatkan kemajuan
teknologi untuk menyusun media pembelajaran yang menarik bagi siswa di era
pandemi covid-19. Azis, ketua rombongan dari UNNES mengatakan meskipun pada
pelatihan kali ini mengambil sampel mata pelajaran kimia, tapi bisa diterapkan
di seluruh mata pelajaran. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat
menambah khasanah pengetahuan para guru sehingga pembelajaran bagi siswa akan
semakin menarik.
“Program
pelatihan ini sudah rutin berjalan sebagai pengabdian dosen UNNES kepada
masyarakat. Kebetulan tahun ini SMPIT Izzatul Islam Getasan mendapatkan
kesempatan ini. Semoga bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang,” kata Nur Azis
Salim.
Beliau juga
berpesan agar pelatihan yang terbilang singkat ini bisa ditindaklanjuti oleh
para guru. Sehingga bisa bermanfaat tidak hanya berhenti pada guru melainkan
siswa akan mendapatkan manfaatnya. “Satu lagi bapak-ibu guru, saya berpesan
agar pelatihan ini bisa ditindaklanjuti dengan kreasi bapak-ibu agar ilmunya terus
bermanfaat,” tutur Nur Azis Salim.
Muniroh, Kepala
SMPIT Izzatul Islam Getasan berterima kasih kepada UNNES atas terselenggaranya
pelatihan ini. Pelatihan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi ini
sangat bermanfaat. Lebih-lebih di era pandemi dimana pembelajaran dengan sistem
pembelajaran daring. Beliau juga berharap kali ini bukan pelatihan yang pertama
dan terakhir. Di kesempatan-kesempatan yang akan datang berharap kerjasama ini terus
terjalin.
“Kami atas nama
lembaga mengucapkan terima kasih atas pelatihan ini yang bermanfaat bagi
guru-guru kami. Memang pembelajaran di era pandemi Covid-19 menuntut para guru
lebih kreatif agar pembelajaran secara virtual bisa tetap menarik. Sekali lagi
terima kasih dan kami berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut,” kata
Muniroh.
Siswanto, salah
satu guru yang mengikuti pelatihan ini sangat senang. Beliau sangat tertarik
karena sebelumnya belum pernah mendapatkan materi seperti yang diajarkan. Pelatihan
ini sangat relevan karena sekarang seluruh siswa sudah mempunyai android dan
terkoneksi dengan internet.
“Alhamdulillah,
saya senang mengikuti pelatihan ini. Pelatihan ini sangat relevan dengan
kondisi kekinian dimana seluruh siswa sudah terkoneksi dengan internet,” kata
Siswanto.
Posting Komentar