Para santri menyimak materi Fiqh yang disampaikan oleh Dwi Pujiyanto dalam kajian Fiqh rutin setiap Senin malam di asrama putra Ponpes Islam Terpadu Izzatul Islam, Senin (5/2/2018). |
Getasan, www.izzatulislam.org-Dwi
Pujiyanto, Guru SMPIT Izzatul Islam Getasan memberikan materi tentang kajian Fiqh bagi santri putra rintisan
Pondok Pesantren Islam Terpadu (PPIT) Izzatul Islam, Senin malam (5/2/2018) di
asrama putra. Kitab yang diajarkan merupakan kitab yang sudah masyhur, yaitu
Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Ashqalani. Kajian Fiqh diprogramkan
setiap seminggu sekali yang dilaksanakan setiap hari Senin malam setelah waktu
shalat isya’ sampai pukul 20.30 WIB.
Dwi
Pujiyanto yang mendapatkan amanah dari Yayasan Izzatul Islam mengatakan bahwa kajian ini diberikan
kepada para santri agar mereka menguasai dan memahami hukum-hukum dalam syariat
agama Islam. Sehingga dalam menjalankan keberislamannya semakin mantap dan
bijaksana dalam mensikapi perbedaan madzhab di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Kajian ini
dimaksudkan agar para santri mempunyai pemahaman yang kuat terhadap hokum-hukum
agama Islam. Sehingga baik dalam ibadahnya dan bijak mensikapi masalah-masalah dalam
furu’iyah,” kata Dwi Pujiyanto.
Pada awal bulan
Februari 2018 ini Yayasan Izzatul Islam merintis Ponpes IT Izzatul Islam yang
santrinya berasal dari siswa SMPIT Izzatul Islam Getasan. Jumlah siswa yang
saat ini mengikuti program boarding school sebanyak 41 santri dengan rincian 16
santri putra dan 25 santri putri.
Mereka menempati
rumah yang disewa dari warga yang dijadikan sebagai asrama. Setiap asrama
didampingi oleh musyrif dan musyrifah yang terdiri dari dua hingga tiga orang.
Posting Komentar