Rumiyati, perwakilan dari Yayasan Izzatul Islam menyerahkan bantuan kepada warga Kenteng Sumogawe yang sedang isoman diterima oleh Kadus Kenteng. |
Getasan, Kabupaten Semarang - Tingginya lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Semarang membuat perhatian banyak kalangan. Tak terkecuali, Yayasan Izzatul Islam Getasan. Minggu (27/6), melalui tim sosial, yayasan tersebut menyalurkan bantuan berupa sejumlah uang tunai kepada warga di Dusun Kenteng, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan. Bantuan diterima langsung oleh Wistiyani, Kepala Dusun Kenteng.
Wistiyani, Kepala Dusun Kenteng memberikan informasi bahwa di Dusun Kenteng terdapat 12 warga yang terkonfirmasi positif. Tidak kurang dari lima rumah saat ini menjalani isolasi mandiri. Oleh karena itu, sementara waktu di Dusun Kenteng diberlakukan Lockdown.
"Ada 12 warga yang terkonfirmasi positif. Sekarang menjalani isolasi mandiri. Karena jumlah yang menurut kami banyak maka kami berlakukan Lockdown," kata Wistiyani.
Ia menambahkan dengan adanya Lockdown ini, gugus tugas pencegahan Covid-19 Dusun Kenteng harus memasak setiap hari. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan makan sebanyak sekitar 40 warga.
Dengan adanya bantuan dari Yayasan Izzzatul Islam, ia mengaku berterima kasih. Bantuan yang diterima pasti bermanfaat untuk warganya.
"Terima kasih kepada Yayasan Izzatul Islam atas bantuan ini. InsyaAllah sangat bermanfaat untuk warga kami. Kami hanya bisa mendoakan semoga Allah berikan balasan yang berlipat bagi yayasan," tambah Wistiyani.
Rumiyati, salah satu Tim Sosial Yayasan Izzatul Islam yang menyalurkan bantuan turut mendoakan semoga warga yang terpapar segera diberikan kesembuhan. Ia juga berpesan kepada warga melalui gugus tugas agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
"Kami dari Yayasan Izzatul Islam memberikan sedikit bantuan bagi warga semoga bermanfaat. Mari bersama-sama selalu mengingatkan warga untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Kepada warga yang sedang terpapar Covid-19, semoga segera diberikan kesembuhan," kata Rumiyati.
Posting Komentar