Para guru berpose dengan dosen dan mahasiswa dari UNNES Semarang
SEMARANG - Kabupaten Semarang-Sebanyak 22 guru SMPIT Izzatul Islam
Getasan kembali menerima pelatihan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES),
Rabu (25/5) di Ruang Laboratorium Komputer sekolah setempat. Pelatihan ini
merupakan lanjutan dari Pelatihan Augmented Reality yang pernah diadakan
sebelumnya pada tahun 2021. Materi pada pelatihan ini berfokus pada
pengembangan obyek 3D dan pembuatan button.
Pelatihan
berbasis teknologi yang bias diterapkan dalam pembelajaran ini merupakan salah
satu program Pengabdian Masyarakat bagi Dosen DIPA UNNES. Judul dari pelatihan
ini yaitu Metode Marker Based Tracking sebagai Transisi Pendemi melalui
Pembelajaran Interaktif Berbasis Augmented Reality. Ketua Tim Pengabdian ini
ialah Dr. –Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T. Sebagai fasilitator salah satu
dosen Fakultas Teknik UNNES, Nur Azis Salim, S.T., M.T. dibantu lima mahasiswa.
Nur Azis Salim
mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu bentuk pengabdian perguruan
tinggi khususnya dosen kepada masyarakat. Kemajuan teknologi yang begitu pesat
perlu diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Sehingga pembelajaran akan
semakin menarik dan tidak ketinggalan zaman.
“Program
pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian UNNES kepada masyarakat.
Kami berharap pelatihan ini bisa bermanfaat bagi bapak-ibu guru di SMPIT
Izzatul Islam Getasan. Tidak dipungkiri kemajuan teknologi sangat cepat. Pun di
dunia pendidikan harus mengikuti agar pembelajaran semakin menarik dan tidak
ketinggalan zaman,” kata Nur Azis Salim.
Muniroh, Kepala
SMPIT Izzatul Islam Getasan sangat berterima kasih atas program pengabdian dari
UNNES tersebut dalam bentuk pelatihan kepada guru-guru. Pelatihan menyusun
media pembelajaran berbasis IT ini pasti sangat bermanfaat bagi guru dan siswa.
Ia berharap hasil dari pelatihan ini akan diterapkan dalam pembelajaran guna
menyongsong kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran baru
nanti.
“Alhamdulillah,
kami sangat beruntung dan berterima kasih kepada UNNES, khususnya tim
pengabdian masyarakat yang ditugaskan ke sekolah kami. Pelatihan ini akan
sangat bermanfaat untuk menyambut kurikulum merdeka yang akan diterapkan pada
tahun pelajaran baru nanti. Di kurikulum merdeka, pemanfaatan teknologi menjadi
keharusan. Oleh karenanya, mata pelajaran TIK wajib ada dan diajarkan kepada
siswa,” kata Muniroh.
Posting Komentar