Para siswa sangat ceria mengikuti kegiatan fun tubbing di Sungai Muncul, Kabupaten Semarang |
Kabupaten
Semarang (15/06) — Sebanyak 65 siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Islam
Terpadu (SMPIT) Izzatul Islam Getasan, Selasa (14/6) mengisi kegiatan jeda
semester dengan bermain tubing. Tubing dilaksanakan di sungai Muncul, Kecamatan
Banyubiru dengan dipandu oleh tim dari karangtaruna setempat.
Wisata
susur sungai menggunakan ban ini menempuh jarak sekitar 3 km dengan waktu
tempuh hingga 40 menit. Sebelum menyusuri sungai, para siswa terlebih dahulu
memakai pelampung dan helm. Pemandu juga memberikan pengertian secara teknis
agar kegiatan berjalan aman.
Dwi
Pujiyanto, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan mengatakan bahwa kegiatan
outing class dengan fun tubing ini baru diadakan setelah pandemi. Kegiatan ini
menjadi program pembelajaran bagi siswa secara langsung di lapangan. Selain itu
juga sebagai refreshing setelah para siswa mengikuti Penilaian Akhir Tahun
(PAT).
“Ini kegiatan
outing class pertama kali setelah pandemi. Di sekolah kami memang sudah
terprogram pembelajaran di luar kelas agar memberikan pengalaman kongkrit
kepada siswa. Kegiatan seperti ini juga ditunggu-tunggu oleh siswa karena seru
sekaligus sebagai refreshing,” kata Dwi Pujiyanto.
Maylina
(12), salah satu siswa kelas VII A mengaku senang dengan kegiatan outing class
ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan. Para peserta puas
bermain air yang jernih bersumber dari mata air. Selain itu, para peserta juga
mendapatkan welcome drink dan gorengan. Aneka jajanan juga tersedia dengan
harga yang murah.
Para siswa dan pendamping tampak ceria mengikuti kegiatan outing class kali ini. |
“Wow, seru
banget. Coba kalau lebih panjang lagi susur sungainya. Kan akan lebih lama dan
mengasyikkan. Tapi puas sih bermain air yang jernih. Bisa fresh,” pungkas
Maylina.
Nuryadin
(47), salah satu pengelola mengatakan wisata tubing sudah mulai ramai lagi.
Setiap hari selalu saja ada pengunjung yang berkunjung mencoba wisata air ini.
Lebih-lebih pada waktu weekend. Para pengunjung bisa ratusan dari banyak kota
bahkan di luar provinsi Jawa Tengah.
“Iya, sudah
ramai mas. Alhamdulillah, pandemi kan sudah melandai. Wisata tubing ini
dikelola oleh anak-anak karangtaruna. Setiap hari ada saja pengunjung yang
berwisata baik individu, keluarga, ataupun kelompok. Apalagi kalau weekend,
ratusan pengunjung,” kata Nuryadin.
Posting Komentar